Cinta juga bukan sekadar feeling, tapi
membuat orang berubah. Orang yang
merasakan cinta bisa mengubah dirinya
demi orang yang dicintai. Yang buruk bisa
menjadi baik, yang urakan bisa menjadi
rapih jali, dan yang pendiam bisa menjadi periang. Cinta juga membuat orang
menjadi kreatif. .
Sayangnya cinta sering ternoda justru
oleh mereka yang sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta malah menjadi ajang
pelampiasan hawa nafsu. Cinta nggak lagi menjadi sesuatu yang suci dan indah.
Tapi sudah diubah menjadi kubangan
lumpur maksiat. Padahal seharusnya
anugerah cinta itu kan dihargai dengan
menjaga dan merawatnya. Tentu saja
cinta harus dirawat dan dijaga dengan aturan-aturan Allah SWT. Sebabnya jelas
banget, Dia yang menciptakan cinta dan
menumbuhkan cinta, pastinya Dia juga
yang aturanNya layak diikuti. Nggak ada
yang lain.
Terbukti, cinta yang tak kenal aturan bukannya menjadi anugerah, tapi malah
menjadi musibah. Nggak jarang orang
mengukur cinta dari kedalaman kantong,
dari penampilan fisik, bahkan nggak lagi
memandang agama. Selain itu merebak
juga kehidupan sex before marriage, gonta-ganti pasangan, yang semuanya
bikin hidup jadi makin nelangsa. Banyak
remaja yang menafsirkan cinta itu adalah
seks. Iih syerem. Gara-gara pemahaman
yang keblinger itu cinta jadi ternoda.
Jangan sampe deh. Maka nggak salah kalau untuk urusan
cinta kita juga harus tunduk pada ‘apa kata’ Allah. Bukan apa-apa, supaya cinta kita tidak rusak dan tidak ternoda.
Juga jangan berpikir kalau cinta yang
diatur Allah itu nggak asyik.
Kenyataannya cinta yang diatur oleh
Allah itu makin sip, dan pastinya barakah.
Apa tuh barakah? Menurut para ulama barakah itu artinya ziayadul khair,
bertambah kebaikannya. So, kalau kita
bercinta (ciee…) dengan mengikuti aturan Allah, maka bukan saja kita merasa
bahagia, tapi juga berpahala.
Maka, jangan nodai cinta, agar cinta
dalam hidup kita makin berarti dan
memberikan berbagai kebaikan pada
kita semua......So...Nikah Dulu,,
membuat orang berubah. Orang yang
merasakan cinta bisa mengubah dirinya
demi orang yang dicintai. Yang buruk bisa
menjadi baik, yang urakan bisa menjadi
rapih jali, dan yang pendiam bisa menjadi periang. Cinta juga membuat orang
menjadi kreatif. .
Sayangnya cinta sering ternoda justru
oleh mereka yang sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta malah menjadi ajang
pelampiasan hawa nafsu. Cinta nggak lagi menjadi sesuatu yang suci dan indah.
Tapi sudah diubah menjadi kubangan
lumpur maksiat. Padahal seharusnya
anugerah cinta itu kan dihargai dengan
menjaga dan merawatnya. Tentu saja
cinta harus dirawat dan dijaga dengan aturan-aturan Allah SWT. Sebabnya jelas
banget, Dia yang menciptakan cinta dan
menumbuhkan cinta, pastinya Dia juga
yang aturanNya layak diikuti. Nggak ada
yang lain.
Terbukti, cinta yang tak kenal aturan bukannya menjadi anugerah, tapi malah
menjadi musibah. Nggak jarang orang
mengukur cinta dari kedalaman kantong,
dari penampilan fisik, bahkan nggak lagi
memandang agama. Selain itu merebak
juga kehidupan sex before marriage, gonta-ganti pasangan, yang semuanya
bikin hidup jadi makin nelangsa. Banyak
remaja yang menafsirkan cinta itu adalah
seks. Iih syerem. Gara-gara pemahaman
yang keblinger itu cinta jadi ternoda.
Jangan sampe deh. Maka nggak salah kalau untuk urusan
cinta kita juga harus tunduk pada ‘apa kata’ Allah. Bukan apa-apa, supaya cinta kita tidak rusak dan tidak ternoda.
Juga jangan berpikir kalau cinta yang
diatur Allah itu nggak asyik.
Kenyataannya cinta yang diatur oleh
Allah itu makin sip, dan pastinya barakah.
Apa tuh barakah? Menurut para ulama barakah itu artinya ziayadul khair,
bertambah kebaikannya. So, kalau kita
bercinta (ciee…) dengan mengikuti aturan Allah, maka bukan saja kita merasa
bahagia, tapi juga berpahala.
Maka, jangan nodai cinta, agar cinta
dalam hidup kita makin berarti dan
memberikan berbagai kebaikan pada
kita semua......So...Nikah Dulu,,
Comments
Post a Comment
Please write you coment.