Meugang merupakan tradisi unik di Aceh yang taka da di daerah lainnya. Tradisi ini terjadi tiga kali dalam setahun, yakni sehari jelang Ramadhan, sehari jelang hari raya idul fiti dan sehari jelang hari raya idul adha. Hari meugang meurupakan hari ramai-ramai menyantap daging. Tak ada perbedaan kaya dan miskin pada hari tersebut. Semua orang akan berusaha untuk memperolah daging meski hanya sekilo. Semiskin apa pun warga di gampong-gampong, akan mempersiapkan dana untuk menyambut hari meugang. Dari sini pula kemudian muncul pameo, sithon useha sibuleun pajoh (setahun berusaha sebulan menikmatinya).