Manusia sudah merupakan ketentuan dari Sang Pencipta di lahirkan ke dunia hanyalah untuk sebuah pengabdian(menjadi hamba), jiwa dan raganya pun Allah ciptakan untuk mendukung fungsioanal ini. Kegagahan yg bagaimana pun bentuk konstruksi nya tetap ia berasal dari "segumpal darah" Q.S.Al-'Alaq.2. Dengan kata lain, manusia tidak mampu memuas dan memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa terhubung satu sama lain, dengan ini manusia adalah mahkluk lemah, sebab lemahnya maka posisinya harus menjadi hamba pada yg kuasa. Menghambakan diri diantaranya, patuh, taat,tunduk,bakti,cinta,dll, Disinilah timbul pertanyaan, kepada "kuasa" yg manakah seorang insan muslim seharusnya menyembah dan menghambakan diri? Qur'an surat 51/Az-Zuriat Ayat 56 Allah memberi jawapan, "Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk Menyembah. Muslim berkewajiban taat dan mengikuti seseorang, adakah ia pemimpin Negara, Pemimpin Masyarakat, Pemimpin Keluarga,dll, bila pemimpin tersebut se