Skip to main content

Air Zam Zam

Sebaik-baiknya air di muka bumi ialah air Zam-Zam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala penyakit.” [hadits Nabi Saw sebagaimana dituturkan Ibnu Abbas Ra].

Zam-Zam berawal dari kisah perjuangan Siti Hajar mencari air untuk minum bayinya Ismail di padang antara bukit Shafa dan Marwah. Setelah bolak-balik tujuh kali antara Shafa dan Marwah ternyata air ditemukan di bawah tendangan tumit Ismail. Nama Zam-Zam berasal dari teriakan Siti Hajar yang kaget dan berseru “zummi, zummi” [berkumpullah, berkumpullah].

Selama lebih dari 4.000 tahun, sumur Zam-Zam telah diminum sekian ratus juta manusia dan ribuan hewan, namun tak pernah kering. Padahal air Zam-Zam gratis dapat diminum sepuasnya dengan sarana dan instalasi air Zam-Zam yang menyebar ke seluruh penjuru Mekah, tetap mengucur deras tak berhenti. Suatu keajaiban dan berkah bagi para jamaah haji yang berkunjung ke rumah Allah.

Dari penelitian yang ada diketahui bahwa air Zam-Zam mengandung fluoride yang memiliki daya efektif membunuh kuman dan membuat air Zam-Zam seolah sudah mengandung obat. Perbedaan air Zam-Zam dengan air sumur lain di kota Mekah dan kota lain adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesiumnya. Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air Zam-Zam yang menyebabkan air Zam-Zam menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Kehebatan lain adalah sumur air Zam-Zam tidak pernah ditumbuhi lumut, padahal di seluruh dunia sumur mana pun selalu ditumbuhi lumut dan tumbuhan mikroorganisme.

Keajaiban air Zam-Zam tidak tertandingi, termasuk air termurni di Kutub Utara dan Selatan sekalipun. Hal ini dibuktikan oleh seorang doktor dari Universitas Yokohama, Dr. Masaru Emoto. Dr. Masaru Emoto berhasil mendapati bahwa air tersebut memiliki daya penyembuhan yang luar biasa. Keajaiban struktur air Zam-Zam telah dibuktikan Dr. Masaru Emoto dalam suatu penelitian yang dipaparkan dalam sebuah seminar di Malaysia. Kesimpulannya adalah bahwa tak ada kandungan air di dunia yang menyamai kandungan air Zam-Zam.

Dibeberkan bahwa molekul air Zam-Zam merupakan molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya. Emoto menjelaskan bagaimana sebuah kata yang diucapkan dapat mempengaruhi bentuk molekul air. Tentu saja setiap doa yang terhembus dari setiap jamaah haji selama ini menjadikan air Zam-Zam sebagai air terindah yang akan terus menghapus dahaga rohani setiap tamu Allah di Mekah.

Comments

Popular posts from this blog

SEJARAH PERNYATAAN PERANG ACEH DENGAN BELANDA

Jika dibuka kembali sejarah perjalanan konflik Aceh, dapat disebut bahwa tanggal 26 Maret 1873 merupakan akar munculnya persoalan Aceh, yang masih terasa imbasnya sampai sekarang. Kerajaan Belanda melalui Nieuwenhuyzen, Komisaris Gubernemen Belanda mengeluarkan maklumat dan pernyataan perang terhadap kerajaan Aceh tepat tanggal 26 Maret 1873 di atas sebuah kapal perang Citadel van Antwerpen bersamaan dengan pendaratan perdana serdadu Belanda di sekitar Ulee Lhe, Banda Aceh. Pernyataan perang ini dikeluarkan karena kerajaan Aceh tidak mau tunduk di bawah dominasi Belanda, tidak mau melepaskan kewenangannya mengontrol selat malaka. Belanda bahkan menuding pejuang Aceh telah melakukan perompakan di selat Malaka tersebut, dan melakukan sabotase atas kapal-kapal dagang Belanda. Tak hanya itu, tindakan kerajaan Aceh membangun hubungan diplomatic dengan Kerajaan Turki serta dengan beberapa Negara lainnya seperti Perancis, Italia dan Amerika membuat kerajaan Belanda sangat marah dan mendorong...

KISAH KASIH ACEH - INDONESIA - MALAYSIA

Aceh laksana seorang gadis rupawan yang menjadi incaran banyak pemuda sejak dahulu kala. Walaupun telah lama dipinang oleh lelaki yang bernama Indonesia. Namun jalinan kasih indah yang pernah terjalin dengan Malaysia, ternyata tidak mudah untuk dilupakan hingga kini. Umpama tersebut tidaklah berlebihan untuk di sanding dengan kondisi Provinsi Aceh hari ini. Panorama alam yang indah, adat istiadat dan budaya islam yang kental serta Sumber Daya Alam yang berlimpah ruah telah menyebabkan daerah ini menjadi rebutan dari dahulu kala.

Begitu Sangat Agresifnya Kristenisasi di Aceh

BANDA ACEH (voa-islam.com) - Begitu agresifnya para missionaris Kristen memurtadkan bangsa Aceh sejak negeri ini dijajah oleh Portugis, Belanda, dan Jepang. Sekalipun usaha-usaha kristenisasi itu sangat bertentangan dengan SKB Tiga Menteri dan UU Penodaan Agama No.1 Tahun 1945, menyebutkan setiap pemeluk agama yang disahkan oleh Negara Indonesia, tidak boleh diajak memeluk agama lain dengan cara apapun.