Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2013

AKANKAH ACEH SEPERTI BRUNEI?

Akankah Aceh Seperti Brunei? [Tamat] Muhammad Uzni Bin Nasir [Warga Matang Sijuek Teungoh Baktia Barat, Aceh Utara di Brunei Darussalam] Selasa, 17 Juli 2012 03:29 WIB Disegi ekonomi, Brunei adalah negara yang kaya dan makmur sehingga bukan peristiwa aneh bila pendidikan dan kesehatan diberikan dengan gratis total oleh Kerajaan, bahkan orang yang sudah tua--umur pensiun--mendapat tujangan hidup dari Kerajaan, Sultan bersedia memberi mereka $B200-300 setiap akhir bulan, yang memang jumlah itu menjadi standar biaya hidup di Brunei.

AKANKAH ACEH SEPERTI BRUNEI?

Akankah Aceh Seperti Brunei? [1] Muhammad Uzni Bin Nasir [Warga Matang Sijuek Teungoh Baktia Barat, Aceh Utara di Brunei Darussalam] Selasa, 17 Juli 2012 03:26 WIB Sebuah nama yang memiliki makna baik mungkin bisa menjadi sebuah doa dan merujuk kepada negeri kita di ujung utara Sumatra dan di ujung utara pulau Kalimantan, nama Aceh dan Brunei tidak jauh berbeda karena pernah dan masih bersandang kata "Darussalam" yaitu maknanya negeri aman sejahtera.

Tokoh Kedokteran Muslim

Abdal-Malik bin Abu Merwān 'Zuhr (bahasa Arab: أبو مروان عبد الملك بن زهر) (juga dikenal sebagai Ibnu Zuhr, Avenzoar, Abumeron atau Ibn-Zohr) (1091-1161) adalah seorang dokter muslim, apoteker, dokter bedah, parasitologist, sarjana Islam dan guru di Al-Andalus. Ia lahir di Seville dan belajar di Universitas Córdoba, ia mulai praktek medis dan pelatihan di bawah ayahnya, Abu'l-Ala Zuhr (d.1131) ia juga seorang rekan Abu Jafar ibn Harun dari Trujillo di Cordoba. Ia berasal dari keluarga Zuhr Banu (mungkin dari asal Hejaz), yang menghasilkan lima generasi dari dokter, termasuk dua dokter wanita yang melayani penguasa Almohad Abu Yusuf Ya'qub al-Mansur. Ibnu Zuhr juga guru dari Ibnu Rusyd selama periode ia menulis Kitab al-Taisir fi al-Mudawat wa al-Tadbir (kekhasan).

Penemu Al-Jabar dan Angka Nol

Muḥammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau disebut sebagai Bapak Aljabar meski sebagian orang banyak yang mengatakan dia sebagai "Penemu Angka Nol" dan itu sepertinya kurang tepat. Beliau lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad. Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

MENIT-MENIT YANG LUPUT DARI CATATAN SEJARAH INDONESIA

Berikut ini adalah tulisan seorang wartawan yang meliput jajak pendapat di Dili, Timor-timur. Tulisan berikut ini sungguh luar biasa, namun sekaligus membuat dada sesak. Ditulis oleh Kafil Yamin, wartawan kantor berita The IPS Asia-Pacific, Bangkok, yang dikirim ke Timor Timur pada tanggal 28 Agustus 1999 untuk meliput ‘Jajak Pendapat Timor-Timur’ yang diselenggarakan UNAMET [United Nations Mission in East Timor], 30 Agustus 1999. Judul asli dari tulisan ini adalah Menit-Menit yang Luput dari Catatan Sejarah Indonesia. Saya sengaja ubah judulnya dengan maksud agar lebih jelas mengenai apa yang terkandung dalam tulisan tersebut. MENIT-MENIT YANG LUPUT DARI CATATAN SEJARAH INDONESIA Oleh: Kafil Yamin Jajak pendapat itu, yang tidak lain dan tidak bukan adalah referendum, adalah buah dari berbagai tekanan internasioal kepada Indonesia yang sudah timbul sejak keruntuhan Uni Soviet tahun 1989. Belakangan tekanan itu makin menguat dan menyusahkan Indonesia. Ketika krisis moneter menghan

TERUNTUK CALON BIDADARIKU,,, NANTIKAN LAH AKU DENGAN KETENANGAN

Bismillahirrahmanirrahiim.. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,, Yaa Rabbi...Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღ.. Aamiin ya Rabbal'alamin.

Cara Brunei mengatasi Ajaran Sesat

Oleh karena begitu banyaknya pemberitaan media tentang ajaran yang diduga menyesatkan, penulis menduga di tanah Serambi Mekkah kini sedang berlangsung sebuah ujian besar dalam hal kemantapan iman dan pengetahuan keislaman di setiap individu orang Aceh, betapa tidak, belum hilang ingatan kita tentang acara pensyahadatan kembali orang-orang Aceh yang di vonis sesat, kini timbul lagi ajaran semisal Laduni di Barat Aceh, dan di Aceh Utara yang entah apa nama ajaran itu. Dalam permasalahan ini tidak ada pihak yang dapat disalahkan, mengingat kita baru pulih dari keterpurukan social, namun Pemerintah (ulul Amri) yang punya kuasa, alangkah tepat jika permasalahan ini di sikapi dengan cepat sebelum keanehan disetiap ajaran itu muncul dengan terang-terangan, sambil bermusyawah dengan ulama, hingga mendapatkan solusi yang arif dan bijak.

MAU`IZAH HASANAH DARI NEGRI BERTUAH

Oleh : Muhammad Uzny Bin Nasir AR. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Surat Al-'A`rāf. 96” Allah dengan jelas menerangkan bahwa sesiapa ahli sebuah Negri yang mau beriman dan bertaqwa pasti mereka mendapat kehidupan yang layak dalam hidup dan kehidupannya, dengan cara Allah menurukan keberkahan dari langit, dan juga keberkatan apa yang ada di bumi. Juga dengan terang Allah pun memberi tau akibat dan resiko bila isi sebuah Negri tidak beriman dan bertakwa kepadaNya. Dalam Al-Qur`an Allah telah memberi gambaran tentang Negeri Saba`, tentang kemakmuran dan keterpurukannya.

Mengapa Yahudi Pintar?

Orang Yahudi dikenal unggul dalam sejumlah bidang seperti perdagangan, obat-obatan, dan keuangan sejak abad pertengahan. Mereka juga terkenal dengan kepandaian intelektual. Apa yang membuat mereka memiliki keunggulan itu menjadi misteri dalam sejarah panjang Yahudi. Zvi Eckstein dan Maristella Botticini mencoba mengungkap misteri tersebut melalui bukunya berjudul: "The Chosen Few".

BEBERAPA SAHABAT RASUL

Abdullah Bin Qais Kehidupanya Ibnu Abdil-Bar dalam Al-Isti'aab menyebut beberapa orang orang yang bernama Abdullah bin Qais, yaitu; 1. Abdullah bin Qais bin Khalid bin Harts bin Sawad bin Malik bin Ghunm bin Malik bin Najjar. Beliau pernah ikut bertempur dalam ghazwah Badr dan gugur sebagai syahid dalam ghazwah Uhud. 2. Abdullah bin Qais bin Shakhar bin Haram bin Rabi'ah bin 'Adi bin Ghunm bin Ka'ab bin Salamah Al-Anshari. Beliau ini juga pernah ikut dalam ghazwah badr dan juga dalam ghazwah Uhud. 3. Abdullah bin Qais bin Zaidah bin Asham bin Harim bin Rawahah bin Hujr bin 'Abd bin Mu'aish bin 'Amir bin Luaiy Al-'Amiri yang lebih dikenal dengan nama panggilanya Ibnu Ummi Maktum. Tapi banyak pula orang menyebut namaya yang benar 'Amr Ibnu Ummi Maktum. 4. Abdullah bin Qais Al-Khuza'i atau Al-Aslami. 5. Abdullah bin Qais yang terkenal dengan nama panggilannya Abu Musa Al-Asy'ari.

REDEFINISI "ACEH MERDEKA"

Oleh Mirza Fanzikri PERJALANAN panjang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sejak dideklarasikan oleh Hasan Tiro pada 4 Desember 1976, telah mengantarkan Aceh pada kondisi yang sangat dinamis dalam percaturan politik nasional. Fase pertama berakhir ketika Nota Kesepakatan (MoU) Helsinki ditandatanagi oleh kedua belah pihak, RI dan GAM, pada 15 Agustus 2005 lalu. Perjuangan melalui senjata beralih kepada perjuangan politik dalam negeri. Komite Peralihan Aceh (KPA) menjadi tempat berhimpunnya para kombatan GAM pascakonflik. Dan UUPA merupakan bukti perjuangan panjang GAM dan masyarakat Aceh secara kolektif yang harus segera diimplementasikan.

PENGKHIANAT

Oleh Bisma Yadhi Putra TERSERAH kalau tidak setuju dengan pendapat ini: hukuman mati adalah sanksi paling ringan untuk para pengkhianat. Termasuk pula dihukum mati bersama keluarga atau koleganya yang terbukti punya peran dalam pengkhianatan. Sementara hukuman terberat: sepanjang masa namanya dijadikan sinonim untuk kata “pengkhianat”, seperti Vidkun Quisling. Quisling adalah “seorang pemimpin fasis berkebangsaan